CILEGON, SINARINFO- Tiga lurah dibawah koordinasi Pemerintah Kota (Pemkot) berhasil meraih penghargaan pada Kompetisi Camat dan Lurah Terbaik se-Kota Cilegon Tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Juni 2024.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian kepada tiga lurah yaitu Lurah Gerem Rahmadi Rahmidin juara 1, Lurah Ciwaduk Nurul Hadiyati juara 2, dan Lurah Kebonsari Asep Muzayin juara 3, di Alun-Alun Kota Cilegon, Sabtu 17 Agustus 2024.
Ketiga Lurah itu dinilai berhasil menyampaikan dan mensosialisasikan 10 janji kampanye Walikota kepada masyrakat.
Lurah Gerem Rahmadi Rahmidin mengucapkan terimakasih kepada para pihak serta seluruh elemen masyarakat Kelurahan Gerem khususnya yg telah mendukung atas raihan prestasi ini.
Sementara itu, Lurah Ciwaduk Nurul Hadiyati mengatakan pemerintah cilegon menyelenggarakan kompetesi ini untuk mengetahui lurah dan camat tentang program Walikota Cilegon yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Pada saat pemaparan kami menyampaikan salah satu inovasi dari program-program Walikota Cilegon yang bermanfaat untuk masyarakat, sangat disayangkan apabila masyarakat tidak tahu dan menerima manfaat program ini sebaik-baiknya,” tuturnya.
Kata Nurul, sosialisasi program itu ia sampaikan pada acara-acara masyarakat ketika hajatan, takjiah, pertemuan rapat koordinasi dan segala macam kegiatan tidak ketinggalan menyampaikan program Walikota Cilegon.
Lurah Kebonsari Asep Muzayin mengatakan sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan memberikan yang terbaik untuk melaksanakan program 10 janji Walikota Cilegon.
“Saya menyampaikan program pada saat karnaval dan memberikan sosialisasi 10 program yang dihadiri kurang lebih 5000 masyarakat,” katanya
Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan bahwa dalam pemerintahannya masyarakat sudah merasakan kemerdekaan dan kebebasan. Kemerdekaan saat ini berbeda dengan dahulu.
“Kemerdekaan masyarakat hari ini tidak lagi membayar LKS, datang ke rumah sakit gratis tinggal datang, mahasiswa dapat beasiswa full sarjana jadi orang tuanya tidak mengeluarkan uang, di Cipala sudah banyak air yang mengalir, di Gunung Batur sudah ada Wifi dan anak putus sekolah sudah kami bayarkan biayanya,” terang Helldy.
Lanjut Helldy, ia juga sudah memeperhatikan anak yatim dan jompo dalam rangka mensejahterakan dan memerdekakan karena ini sudah diatur dalam undang-undang.
“Penghargaan yang kami berikan itu untuk memberikan motivasi ASN dan masyarakat untuk memberikan inovasi-inovasi yang menjadi acuan bagi masyarakat yang lain melakukan inovasi, agar kota cilegon bisa bersaing dengan kabupaten atau kota lain,” tutupnya. (Az/Zein)