CILEGON, SINARINFO — Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam Arcy Ashari, memastikan bahwa proses verifikasi administrasi bagi pasangan calon (paslon) di Pilkada Cilegon berjalan dengan lancar dan kondusif. Dalam wawancara di hari kedua proses verifikasi, Alam menegaskan bahwa Bawaslu terus memantau secara ketat agar tidak ada pelanggaran yang terjadi.
“Kami mencermati dokumen-dokumen asli dari para calon, memastikan bahwa tidak ada yang palsu. Proses verifikasi ini sepenuhnya akan dilakukan oleh KPU Kota Cilegon, termasuk pengecekan kebenaran dari dokumen pendidikan yang ditempuh oleh kedua paslon,” kata Alam, Kamis (29/8/2024).
Menurut Alam, proses verifikasi administrasi (vermin) dijadwalkan akan berlangsung hingga 2 September mendatang. Selain itu, Bawaslu Cilegon telah melibatkan badan adhoc Panwaslu kecamatan di setiap daerah pemilihan (dapil) untuk memastikan proses berjalan dengan baik.
“Sejauh ini, kami belum menemukan adanya pelanggaran, termasuk penggunaan kendaraan dinas oleh ASN yang terlibat dalam proses ini. Panwascam telah disebar di seluruh Cilegon, dan hingga saat ini, tidak ada indikasi pelanggaran,” tambahnya.
Dokumen yang diverifikasi oleh Bawaslu mencakup beberapa hal penting, termasuk B1 KWK, ijazah, dan dokumen partai pengusung paslon. Alam juga memastikan bahwa ketua dan sekretaris tim pemenangan paslon hadir dalam proses tersebut, menandakan keseriusan mereka dalam mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Terkait dengan keterlibatan anak-anak dalam kegiatan kampanye, Alam menegaskan bahwa aturan larangan baru akan berlaku saat masa kampanye dimulai. “Saat ini belum masa kampanye, jadi belum ada larangan. Namun, nanti akan ada instruksi lebih lanjut ketika masa kampanye sudah resmi dimulai,” jelasnya.
Dengan pengawasan ketat yang dilakukan oleh Bawaslu, Alam berharap proses Pilkada di Cilegon dapat berjalan lancar dan bebas dari pelanggaran yang dapat mencederai demokrasi. (SR/ZD).
