CILEGON, SINARINFO — Dua alumni Ikatan Santri Al-Hasyimiyah, Wawan Supandi dan Diniyati, berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam peringatan Hari Pramuka Kota Cilegon yang digelar baru-baru ini. Keduanya, yang kini berprofesi sebagai tenaga pengajar di Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah, mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam kegiatan kepramukaan.
Wawan Supandi mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima. “Saya sangat bersyukur dan terhormat bisa menerima penghargaan ini. Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga untuk Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah yang telah membimbing saya selama ini. Saya berharap bisa terus berkontribusi untuk Pramuka dan membentuk generasi muda yang berkarakter,” ujarnya.
Sementara itu, Diniyati juga menuturkan hal serupa. “Penghargaan ini merupakan motivasi besar bagi saya untuk terus mengabdi dan mendidik santri dengan nilai-nilai kepramukaan. Saya merasa bangga menjadi bagian dari Pramuka dan Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah, tempat yang telah memberikan banyak pelajaran berharga dalam hidup saya,” kata Diniyati dengan senyum penuh kebahagiaan.
Dalam peringatan yang berlangsung khidmat tersebut, sebanyak 34 anggota gerakan Pramuka Kota Cilegon dianugerahi Dharma Bakti Pancawarsa, sementara 26 Pramuka Garuda Siaga, Penggalang, dan Penegak juga menerima penghargaan atas prestasi dan keteladanan mereka.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk perwakilan Forkopimda Kota Cilegon, para camat dan lurah se-Kota Cilegon, serta beberapa kepala dinas. Di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sakri Jasiman, Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi, Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Lia Mahatma, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon drg. Ratih Purnamasari, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon Sri Widayati. (AR/ZD).
