BANTEN, SINARINFO – Aura penyegaran menyelimuti Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Selasa (3/9), saat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Romi Yudianto, memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah 49 pejabat manajerial serta satu pejabat non-manajerial. Dalam acara tersebut, Romi menegaskan pentingnya rotasi dan mutasi sebagai langkah strategis dalam menghadirkan semangat baru di jajaran Kemenkumham Banten.
“Rotasi dan mutasi adalah mekanisme rutin yang diperlukan untuk menjaga dinamika organisasi tetap sehat. Saya percaya bahwa pejabat yang dilantik adalah pilihan terbaik yang mampu menjawab berbagai tantangan ke depan,” ujar Romi dengan tegas.
Di tengah sorotan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, turut hadir memberikan dukungan moral kepada para pejabat baru. Kehadirannya menjadi simbol kuat dari sinergi dan komitmen yang ingin terus dipertahankan di lingkungan Kemenkumham Banten. Yosafat menyampaikan harapannya agar pejabat yang dilantik segera menyatu dengan lingkungan kerja baru dan menunjukkan performa yang optimal.
“Saya yakin para pejabat yang baru dilantik ini memiliki integritas yang kuat dan komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Yosafat, menyiratkan kepercayaan tinggi terhadap para koleganya.
Acara ini tak sekadar formalitas, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama lintas unit di Kemenkumham Banten. Di tengah suasana penuh keakraban, para pejabat baru tampak siap mengemban tugas dengan semangat baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif di lingkungan kerja mereka.
Dengan pelantikan ini, Kemenkumham Banten diharapkan mampu menghadapi tantangan birokrasi yang semakin kompleks, sekaligus mempertahankan sinergi yang sudah terjalin kuat di antara jajarannya. Seperti halnya mutasi dan rotasi, adaptasi dan kolaborasi akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi masa depan. (AZ/ZD)