BeritaCilegonPendidikan

Pagelaran Seni dan Budaya Kelurahan Pabean: Upaya Melestarikan Tradisi di Tengah Gempuran Budaya Asing

91
×

Pagelaran Seni dan Budaya Kelurahan Pabean: Upaya Melestarikan Tradisi di Tengah Gempuran Budaya Asing

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

CILEGON, SINARINFO – Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, kembali menggelar Pagelaran Seni dan Budaya di halaman kantor kelurahan pada Rabu (4/9). Acara yang menjadi agenda tahunan ini berlangsung meriah dan sukses menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari pemerintah daerah, perwakilan industri, perbankan, hingga lembaga pendidikan.

Pagelaran ini merupakan bagian dari program yang digelar rutin pasca penetapan Pabean sebagai Desa Budaya oleh Wali Kota Cilegon melalui SK Nomor: 140/Kep.281-dindik/2022. Penetapan tersebut menjadikan Pabean sebagai salah satu pusat pelestarian budaya lokal di Kota Cilegon.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII DKI Jakarta dan Banten. Pagelaran kali ini menampilkan berbagai lomba permainan tradisional seperti enggrang, lompat tali karet, operan atau bentengan, hingga dampuan. Tak hanya itu, setiap Rukun Warga (RW) juga turut memeriahkan dengan lomba rudat, ngemping, dan pembuatan kue tradisional.

Ketua Kelompok Sadar Budaya (Pokdarbud) Kelurahan Pabean, Hasidi, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara yang diadakan untuk kedua kalinya ini. “Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ini, yang juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya lokal,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Pamong Budaya BPK Wilayah VIII DKI Jakarta dan Banten, Wahyoel, Kabid Kebudayaan Eva, Kabid Pariwisata Wawan Ihwani, serta Lurah Pabean Buhori. Mantan Lurah Pabean, Nurul Hadiyati, serta jajaran RT dan RW Kelurahan Pabean juga hadir menyaksikan kemeriahan acara ini.

Wahyoel, Pamong Budaya BPK, memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang terlibat dalam pagelaran tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Masyarakatnya terlihat sangat antusias mengikuti lomba dan pertunjukan yang diselenggarakan,” ujarnya.

Di sela-sela acara, Kabid Kebudayaan Eva dan Kabid Pariwisata Wawan Ihwani berkesempatan meninjau stan pembuatan kue tradisional serta mencicipi hidangan khas lokal. “Rasanya enak dan gurih sekali, ini kue khas yang patut dipertahankan,” ujar Eva dengan kagum.

Lurah Pabean, Buhori, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Pokdarbud. “Ini kegiatan yang sangat positif, apalagi pengurusnya mayoritas anak muda. Ini bagian dari upaya menggali, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya menjadi pertunjukan yang menarik,” jelasnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon, Ahmad Fauzi Chan, yang juga menjadi mitra Pokdarbud, mengungkapkan dukungannya terhadap upaya Desa Budaya Kelurahan Pabean dalam menjaga tradisi di tengah pesatnya pengaruh budaya asing. “Alhamdulillah, masih banyak anak muda yang konsisten memasyarakatkan budaya lokal. Ini patut diapresiasi,” tutupnya. (AZ/ZD).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300