SERANG, SINARINFO — Jumat sore (6/9), halaman Kantor Sekretariat PWI Banten berubah menjadi panggung aksi yang penuh energi. Puluhan wartawan yang biasanya sibuk mengejar berita, kali ini beraksi lain: mereka melompat, bergerak penuh semangat, mengikuti irama musik dalam acara *Senam Sehat*. Namun, bukan hanya keringat yang dicurahkan, PWI Banten juga mempersembahkan momen haru dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menyulut semangat dalam pernyataannya. “Kami di sini tidak hanya peduli pada kesehatan fisik, tapi juga pada mereka yang kurang beruntung. Ini bukan sekadar acara senam, ini adalah aksi nyata. Wartawan bukan hanya pembawa berita, kami adalah pembawa harapan!” serunya di tengah suasana yang menggugah hati.
Kegiatan yang dipandu oleh instruktur senam profesional ini membuat halaman kantor PWI Banten seolah meledak dalam suasana penuh semangat. Para wartawan, yang sehari-hari menekuni dunia informasi, kali ini menunjukkan sisi lain mereka—bergerak enerjik, bersemangat, dan tak kalah penting, saling menyemangati satu sama lain. Tawa, tepuk tangan, dan keceriaan melingkupi setiap gerakan. Wartawan yang biasanya tampak serius, kali ini tampil dengan wajah penuh kebahagiaan.
Namun, bukan hanya senam yang menjadi sorotan. Setelah tubuh-tubuh berkeringat selesai bergerak, momen paling menyentuh pun tiba. Puluhan anak yatim piatu yang diundang khusus dalam acara ini menerima santunan dari para wartawan. Bukan sekadar amplop yang diberikan, tetapi rasa peduli dan cinta. “Ini bukan tentang besar kecilnya bantuan, tapi tentang kepedulian yang kami tanamkan,” ujar Rian penuh haru, sambil menyerahkan santunan.
Suasana pun berubah menjadi lebih emosional ketika anak-anak yatim itu dengan senyum lebar menerima santunan dan berharap lebih banyak kebahagiaan di masa depan. “Terima kasih, PWI Banten,” ucap seorang anak dengan mata berbinar. Sentuhan humanis ini mengingatkan bahwa wartawan tak hanya berperan menyampaikan informasi, tetapi juga membangun solidaritas.
Tidak hanya berhenti di sana, Rian juga meminta doa dari anak-anak tersebut agar seluruh wartawan PWI Banten selalu diberkahi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas mereka. “Doakan kami agar selalu diberi kekuatan. Tugas kami sebagai jurnalis adalah tugas yang berat, tapi dengan doa dan dukungan kalian, kami yakin bisa terus berjuang demi kebenaran,” ucapnya dengan nada penuh harap.
Acara ini disambut dengan antusias oleh masyarakat sekitar yang menyaksikan. PWI Banten menunjukkan bahwa wartawan bukan hanya sekadar pembawa berita, tetapi juga agen perubahan sosial yang nyata. Dengan semangat yang membara dan kepedulian yang tulus, kegiatan ini meninggalkan jejak mendalam bagi semua yang hadir.
Sore itu ditutup dengan senyuman, harapan, dan semangat untuk terus melanjutkan tradisi mulia ini. PWI Banten memastikan, senam sehat dan santunan ini bukan yang terakhir. “Ini baru permulaan, kami akan terus berbagi dan berkontribusi,” kata Rian menutup acara. (Zhar/Dam).