BANTEN, SINARINFO – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Koperasi dan UMKM menghadirkan sejumlah produk unggulan khas Banten dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Expo 2024 di Kalimantan Timur. Produk yang ditampilkan meliputi berbagai jenis wastra Banten seperti kain tenun, batik, lomar Baduy, dan tas rajut. Selain itu, produk-produk UMKM seperti kopi jahe, jahe gula aren, jahe lemon, keripik, dan gipang turut dipamerkan.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti, mengatakan bahwa produk-produk unggulan Banten semakin dikenal di tingkat nasional. “Produk wastra dan UMKM kita sudah mulai mendapat perhatian di kancah nasional. Kami akan terus berupaya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi ini,” kata Virgojanti saat meninjau Stand Provinsi Banten di Convention Hall Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Minggu (8/9).
Produk-produk yang ditampilkan, lanjutnya, merupakan hasil karya pelaku usaha binaan Pemerintah Provinsi Banten. “Partisipasi Pemprov Banten dalam MTQN Expo ini sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Banten ke tingkat nasional hingga mancanegara,” tambah Virgojanti.
Selain meninjau stand, Virgojanti juga mengunjungi stand-stand lain dan berdialog dengan para pengunjung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jejaring dan melihat perkembangan produk UMKM dari berbagai daerah lain.
Fungsional Muda Pengembang Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten, Wendi Nurwendi, yang memimpin rombongan stand Banten, menegaskan bahwa kehadiran Banten di ajang ini tak hanya untuk mempromosikan produk unggulan, tapi juga untuk memperkenalkan lebih jauh wastra khas Banten seperti batik dan tenun. “Harapan kami, selain produknya laku, karya-karya dari pelaku UMKM dan wastra Banten semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Wendi.
Ia menambahkan, produk-produk wastra seperti batik dan tenun telah lama dikenal karena keunikannya yang mengandung identitas budaya lokal. “Semua produk yang kita tampilkan berasal dari pelaku usaha di delapan kabupaten/kota di Banten, dan sangat diminati pengunjung, terutama lomar Baduy, batik, dan kain tenun,” jelas Wendi.
MTQN Expo 2024 Kaltim sendiri berlangsung selama delapan hari, mulai dari 8 hingga 15 September 2024, dan menampilkan berbagai produk dari berbagai daerah sebagai bagian dari perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-XXX. (AR/ZD).