BeritaCilegonPemerintahan

DKPP Cilegon Salurkan 62 Pompa Air untuk Atasi Kekeringan Lahan Pertanian

65
×

DKPP Cilegon Salurkan 62 Pompa Air untuk Atasi Kekeringan Lahan Pertanian

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

CILEGON, SINARINFO — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon menyalurkan 62 unit pompa air untuk membantu petani menghadapi kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pengairan lahan pertanian di seluruh Kota Cilegon.

Kepala Bidang Pertanian DKPP Kota Cilegon, Mustofa, menjelaskan bahwa dari 62 unit pompa air yang diberikan, sebanyak 44 unit telah diserahkan kepada kelompok tani (Poktan), sedangkan 18 unit lainnya disalurkan ke brigade pertanian. Bantuan ini difokuskan untuk mengairi lahan pertanian padi yang terancam kekeringan.

“Pada musim kemarau tahun ini, kami melihat adanya risiko kekeringan lahan pertanian akibat penurunan debit air di saluran irigasi,” ujar Mustofa, Rabu (11/9/2024).

Ia berharap bantuan pompa air ini dapat dimanfaatkan petani untuk mengalirkan air dari irigasi maupun sumur buatan ke sawah. “Saat ini, bantuan pompa sudah mulai digunakan petani untuk mengairi lahan mereka,” tambahnya.

Mustofa juga menekankan pentingnya pompa air tersebut dalam mencegah gagal panen akibat kekeringan. “Diharapkan pompa ini dapat membantu mengatasi kekurangan air di sawah, terutama untuk tanaman padi,” ucapnya.

Meski kemarau melanda, stok bahan pangan di Cilegon sejauh ini masih aman. Sejumlah wilayah pertanian, seperti Kecamatan Purwakarta, Cibeber, dan Jombang, sudah mulai memasuki masa panen.

Di tempat terpisah, Lurah Sukmajaya, Irfan Sonhaji, menyambut baik bantuan ini. Menurutnya, pompa air sangat dibutuhkan petani di wilayahnya yang selama ini mengalami kekurangan air akibat menyusutnya debit irigasi Nyai Kambang.

“Semoga dengan adanya pompa air ini, suplai air ke sawah dapat terbantu sehingga petani bisa tetap menanam padi,” harap Irfan.

Musim kemarau yang berkepanjangan mengancam lahan pertanian di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Cilegon. Bantuan pompa air diharapkan bisa menjadi solusi sementara untuk menjaga produktivitas pangan di wilayah tersebut. (AZH/ZD).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300