BeritaKabupaten PandelangPemerintahan

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Jabatan Itu Amanah, Bukan Sekadar Hak

91
×

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Jabatan Itu Amanah, Bukan Sekadar Hak

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

PANDEGLANG, SINARINFO – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menegaskan bahwa jabatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah sekadar hak, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Menurut Al Muktabar, jabatan adalah hasil dari kinerja yang baik, bukan tujuan akhir. Hal ini disampaikan saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XIII hingga XVI di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Kamis (12/9/2024).

“Jabatan bukanlah sesuatu yang kita kejar. Itu adalah penghargaan atas komitmen kita dalam bekerja dengan baik. Tugas utama kita adalah melayani, mengatur, dan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk bangsa,” ujar Al Muktabar dengan penuh keyakinan.

Dalam sambutannya, ia juga menekankan bahwa ASN harus menjadi contoh teladan, tidak hanya di tempat kerja, tetapi juga di tengah keluarga dan masyarakat. Ia menyebut ASN sebagai “garda depan perubahan” yang berperan penting dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih baik.

“Amanat Presiden Joko Widodo jelas: ASN adalah ujung tombak perubahan bangsa. Tugas kita bukan sekadar bekerja, tapi melayani dengan sepenuh hati,” tegasnya dengan nada yang penuh inspirasi.

Al Muktabar juga mengingatkan bahwa ASN harus terus beradaptasi dengan perubahan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, hingga pengendalian inflasi. Menurutnya, ASN harus mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi sebagai senjata utama untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan menuntut kecepatan.

“ASN zaman sekarang harus berpikir cepat, bergerak lincah, dan siap melangkah dengan teknologi. Jangan sampai tertinggal, karena tuntutan masyarakat kian tinggi,” katanya dengan penuh semangat.

Di sisi lain, Al Muktabar juga mendorong para ASN untuk terus belajar dan memperluas wawasan, baik melalui pendidikan formal maupun dengan menggali inspirasi dari pengalaman daerah lain atau negara lain. Menurutnya, setiap pembelajaran akan memberikan dampak besar pada cara mereka memimpin dan melayani masyarakat.

“Belajarlah dari mana saja, termasuk dari tempat lain. Jadikan pengalaman orang lain sebagai cermin untuk memperbaiki diri dan menjawab apa yang diinginkan masyarakat,” imbuhnya dengan tegas.

Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Banten, Untung Saritomo, menjelaskan bahwa pelatihan kepemimpinan pengawas ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengawasan di lingkungan pemerintahan. Pelatihan ini diikuti oleh 140 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Banten, dengan metode pembelajaran yang inovatif selama 104 hari.

“Pelatihan ini tidak hanya bertumpu pada teori, tapi juga praktek lapangan dan produk nyata yang bisa diaktualisasikan dalam kepemimpinan sehari-hari,” papar Untung Saritomo.

Dengan suasana yang penuh semangat, acara ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan SDM di Provinsi Banten, di mana setiap peserta didorong untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata di lingkungan kerjanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300