CILEGON, SINARINFO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di dua blok hunian, yaitu Gedung Hunian Maximum Security dan Gedung Hunian Citrayudha, pada Kamis (12/9) dini hari. Sidak ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Jalu Yuswa Panjang, yang turut memantau jalannya pengawasan.
Dalam sidak tersebut, tim melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Selain itu, tes urine bagi para warga binaan juga dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
“Kegiatan sidak dan tes urine ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap aman, tertib, dan bebas dari narkoba. Kami berkomitmen mengawal Lapas dan Rutan di Banten, terutama di area berpengamanan ketat seperti Maximum Security,” ujar Jalu Yuswa Panjang dalam pernyataannya.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menyambut baik dukungan dari Kadivpas Banten. “Dengan adanya dukungan dari Kadivpas Kemenkumham Banten, kami semakin yakin bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif, baik bagi keamanan lapas maupun pembinaan warga binaan,” katanya.
Langkah pengawasan yang ketat ini diharapkan dapat menjaga ketertiban serta meminimalisir risiko pelanggaran, terutama di area dengan pengamanan maksimum. (AZH/ZD).
