BeritaNasionalPemerintahan

AHY Komitmen Tuntaskan PTSL, Reforma Agraria, dan Pemberantasan Mafia Tanah

89
×

AHY Komitmen Tuntaskan PTSL, Reforma Agraria, dan Pemberantasan Mafia Tanah

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

SINARINFO – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan komitmennya untuk menuntaskan tiga program prioritas kementeriannya, yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Reforma Agraria, dan pemberantasan mafia tanah. Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna terakhir Kabinet Indonesia Maju yang berlangsung di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat, 13 September 2024.

“Per hari ini, program PTSL sudah mencakup lebih dari 117 juta bidang tanah. Kita akan terus mengawal pelaksanaan Reforma Agraria, baik dalam penataan aset maupun akses, serta memastikan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kami berkomitmen untuk terus membasmi mafia tanah, demi menyelamatkan hak-hak masyarakat serta menghindari potensi kerugian negara,” kata AHY kepada wartawan.

Langkah agresif terhadap mafia tanah dianggap penting untuk menciptakan kepastian hukum bagi para investor dan memberikan perlindungan bagi masyarakat, terutama kelompok rentan yang kerap menjadi korban. “Mafia tanah telah mengambil hak-hak masyarakat yang lemah secara semena-mena. Tugas kami adalah membela mereka dan mengembalikan keadilan,” tegas AHY.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju, menekankan pentingnya penuntasan program kerja sebelum masa jabatan berakhir, serta memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif dan situasi nasional tetap kondusif.

“Ini Sidang Kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju. Saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya untuk kerja keras dan dedikasi Bapak Ibu sekalian selama dua periode kepemimpinan ini,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Sidang yang membahas persiapan transisi pemerintahan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, seluruh Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Indonesia Maju. Sebelum sidang dimulai, dilakukan sesi foto bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja Indonesia Maju (OASE KIM).

Seiring dengan berakhirnya masa bakti Kabinet Indonesia Maju, publik menantikan bagaimana transisi ini akan berlangsung, terutama terkait kelanjutan program-program strategis yang menjadi fokus pemerintahan Jokowi dalam dua periode terakhir. Di bawah kepemimpinan AHY, sektor pertanahan akan memainkan peran krusial dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara yang digadang-gadang sebagai pusat baru perekonomian dan pemerintahan Indonesia. (AZH/ZD).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300