CILEGON, SINARINFO — Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung di Cilegon pada Senin malam (16/9/2024) belum menimbulkan laporan korban jiwa. Saat ini, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran untuk mencegah api kembali menyala.
Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan ribuan masker kepada warga terdampak asap dari kebakaran tersebut. Masker-masker tersebut telah didistribusikan ke Kelurahan Bagendung untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak asap kebakaran.
“Sampai saat ini kami sudah menyalurkan 2.300 masker dari BPBD kepada kelurahan, selain itu ada juga bantuan masker dari BPBD Provinsi dan Dinas Kesehatan,” ujar Suhendi melalui wawancara, Selasa (17/9/2024).
Lebih lanjut, Suhendi menjelaskan bahwa rencana pembukaan posko kesehatan juga sedang dibahas bersama Dinas Kesehatan Kota Cilegon. Posko tersebut nantinya akan ditempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk membantu warga yang terdampak asap kebakaran.
“Masyarakat yang terdampak belum ada laporan pasti jumlahnya, namun kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan yang akan mendistribusikan bantuan masker ke warga,” tambahnya.
Suhendi yang sempat menghadiri peringatan HUT PMI sebelum kembali ke lokasi kebakaran juga mengonfirmasi bahwa penyebab kebakaran TPSA Bagendung masih dalam proses investigasi. Tim BPBD beserta petugas terkait terus standby di lokasi untuk memastikan situasi terkendali dan tidak ada penyebaran api lebih lanjut.
“Tadi pagi saya menghadiri apel dan HUT PMI, namun anggota kami tetap siaga di lokasi kebakaran untuk memantau kondisi,” tutup Suhendi. (AZH/ZD).