BANTEN, SINARINFO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten mengikuti kegiatan Orientasi Anggota DPRD Tahun 2024 Gelombang Ketiga, yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Acara ini berlangsung mulai Selasa (17/09/24) hingga Sabtu (21/09/24) di Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta, bersama dengan anggota DPRD dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemerintahan daerah, terutama bagi para anggota legislatif daerah yang baru terpilih pada Pemilu Serentak 2024, yang diadakan pada 14 Februari lalu. Pemilu tersebut berhasil memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPD RI, serta DPRD di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, yang membuka acara pada Rabu (18/09), menegaskan pentingnya orientasi ini bagi anggota DPRD baru. Dalam sambutannya, Tito menyampaikan bahwa orientasi merupakan langkah penting untuk memahami fungsi, tugas, dan wewenang DPRD dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
“Orientasi DPRD ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap lima tahun, di awal masa jabatan anggota DPRD. Ini adalah proses pengenalan bagi anggota legislatif mengenai peran mereka sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah,” ujarnya.
Tito berharap orientasi ini dapat memberikan dorongan bagi peningkatan kinerja anggota DPRD, baik secara individu maupun kelembagaan. Ia menekankan pentingnya peran DPRD dalam menghasilkan produk legislasi yang berkualitas dan menyerap aspirasi masyarakat secara maksimal.
Senada dengan Tito, Ketua sementara DPRD Banten, H. Fahmi Hakim, menyoroti pentingnya menjaga sinergitas antara DPRD dan kepala daerah. Menurutnya, kerjasama yang harmonis antara legislatif dan eksekutif akan membawa dampak positif dalam upaya meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pemerintahan daerah.
“DPRD adalah mitra sejajar kepala daerah. Kerjasama yang baik antara kedua lembaga ini sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Banten,” kata Fahmi.
Kegiatan orientasi ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat solidaritas antar anggota DPRD dan dengan kepala daerah, guna menciptakan pemerintahan yang lebih baik ke depan. (ADV).
