CILEGON, SINARINFO — Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) resmi membuka pendaftaran 1.000 kuota beasiswa full sarjana untuk mahasiswa asal Kota Cilegon. Pendaftaran tahap pertama ini berlangsung dari 17 hingga 20 September 2024 dan dikhususkan bagi calon mahasiswa jalur mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia serta kampus luar negeri.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menjelaskan bahwa beasiswa ini belum mencakup kampus swasta. “Untuk kampus swasta yang sudah bekerja sama dengan Pemkot Cilegon, pendaftarannya akan dibuka setelah termin ini,” kata Heni di Cilegon, Rabu (18/9).
Beasiswa ini merupakan bagian dari program prioritas Pemkot Cilegon yang telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga 2025. Pemkot Cilegon menargetkan untuk menyalurkan 5.000 beasiswa full sarjana kepada mahasiswa asal daerah tersebut.
“Dengan tambahan 1.000 kuota tahun ini, total beasiswa yang sudah disalurkan mencapai 4.000 kuota. Insya Allah, sisanya 1.000 beasiswa akan diselesaikan pada tahun depan,” ujar Heni.
Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi dan/atau dari keluarga kurang mampu. Syaratnya, mahasiswa dari keluarga kurang mampu harus melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau tergolong keluarga penerima bantuan harapan. Sementara itu, mahasiswa berprestasi dapat membuktikannya dengan sertifikat juara lomba tingkat kota, provinsi, atau nasional.
“Bantuan beasiswa ini akan menanggung Uang Kuliah Tunggal (UKT) maksimal sebesar Rp3 juta per semester selama delapan semester,” tambah Heni.
Selain itu, ada beberapa syarat administratif yang harus dipenuhi, seperti memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK) Kota Cilegon, ijazah SMA sederajat untuk lulusan 2024, 2023, dan 2022, serta surat keterangan penghasilan atau slip gaji orang tua yang ditandatangani dan distempel oleh RT dan RW. Pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi Sicerdas di situs http://sicerdas.cilegon.go.id.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menegaskan bahwa beasiswa full sarjana ini merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Kota Cilegon. Program ini, menurutnya, selaras dengan visi pemerintah pusat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kesempatan beasiswa ini harus dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat Kota Cilegon agar kuota yang tersedia dapat terpenuhi sesuai target RPJMD,” ujar Helldy.
Helldy berharap program beasiswa ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Cilegon, seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan masyarakatnya. (AZH/ZD).