BeritaCilegonNasionalPemerintahan

Walikota Cilegon: Kebakaran di TPSA Diduga Akibat Faktor Alam, Penyelidikan Masih Berlanjut

77
×

Walikota Cilegon: Kebakaran di TPSA Diduga Akibat Faktor Alam, Penyelidikan Masih Berlanjut

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

CILEGON, SINARINFO – Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Cilegon pada Senin malam (16/9) menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, api muncul di empat titik yang berbeda dan menyebabkan kebakaran berlangsung hingga dini hari, tepatnya sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Walikota Cilegon, Helldy Agustian, menyebut bahwa kebakaran ini sedikit mengherankan karena muncul di beberapa titik sekaligus. “Sebetulnya, karena memang ada empat titik api, nanti saya akan langsung bicara dengan Pak Sabri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengenai penyebabnya. Karena memang ini sedikit membingungkan,” ujar Helldy, Rabu (18/9).

Menurut Helldy, beberapa titik api sudah berhasil dipadamkan. Namun, ia memperingatkan bahwa api di bawah permukaan tanah masih mengeluarkan asap, mirip dengan kejadian kebakaran besar di TPSA pada tahun 2019.

“Alhamdulillah, kemarin sudah selesai di beberapa titik, tapi karena ada panas di bawah, masih ada asap. Mudah-mudahan tidak seperti tahun 2019,” jelasnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Cilegon, Muhriji, menambahkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan baru bisa dikendalikan pada pukul 03.00 WIB keesokan harinya. “Pak Wali dan Pak Kadis ada di lokasi sampai dini hari. Kalau bicara soal kebakaran di TPSA, memang ada beberapa daerah lain yang mengalami hal serupa. Tapi, apakah ada indikasi pembakaran atau murni faktor alam, kami belum bisa berkomentar lebih lanjut,” kata Muhriji.

Muhriji juga menyatakan bahwa pihak kepolisian telah datang ke lokasi kebakaran dan akan melakukan pemanggilan terhadap petugas yang berjaga di area tersebut pada malam kejadian. “Polisi tadi malam sudah datang, nanti akan ada pemanggilan terkait siapa yang jaga di wilayah itu. Untuk sementara, kami belum bisa memastikan apakah kebakaran ini akibat faktor alam atau ada unsur kesengajaan,” tambahnya.

Helldy juga mengapresiasi bantuan dari berbagai pihak yang turut membantu pemadaman kebakaran. Beberapa industri seperti Indonesia Power, Chandra Asri, dan Pelindo mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk membantu mengendalikan api.

“Kami dibantu oleh beberapa OPD terkait dan industri yang mengirim mobil damkar, seperti Indonesia Power dan Pelindo. Lokasi kebakaran memang satu area, tapi apinya melahap beberapa titik,” ungkap Helldy.

Meski penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, Helldy menekankan pentingnya upaya pencegahan di masa mendatang. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

“Ke depan, kami akan sterilisasi TPSA dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di sekitar lokasi, untuk menggunakan masker saat keluar rumah,” ujarnya.

Pelayanan pengelolaan sampah untuk lingkungan rumah tangga masih berjalan seperti biasa, namun Helldy menyebut bahwa pengangkutan sampah dari industri akan dihentikan sementara waktu hingga situasi lebih terkendali.

Penanganan kebakaran di TPSA ini masih terus dilakukan dan penyelidikan terkait penyebab utamanya akan dilanjutkan oleh pihak kepolisian. (AZH/ZD).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300