CILEGON, SINARINFO – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menyalurkan bantuan kepada ratusan warga yang terdampak kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kecamatan Cilegon, Rabu (18/9). Bantuan yang disalurkan meliputi sembako seperti beras, air mineral, biskuit, sarden, dan susu kaleng. Helldy berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak paparan asap kebakaran.
“Kami juga ingin segera menyelesaikan masalah ini. Alhamdulillah, hari ini sekitar 300 warga kami kumpulkan dan kami berikan bantuan berupa beras, makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya,” ujar Helldy.
Helldy menyampaikan rasa prihatinnya atas kebakaran yang melanda TPSA Bagendung. Meski begitu, ia memastikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memadamkan api yang masih tersisa di lokasi kebakaran.
“Alhamdulillah, api sudah mulai mengecil, meskipun masih ada bara di bawahnya. Jadi asap yang terlihat bukan berarti api telah sepenuhnya padam. Insya Allah, dampaknya tidak akan sebesar kebakaran pada 2019. Kami berterima kasih kepada seluruh industri swasta yang ikut membantu dalam penanganan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin, mengungkapkan bahwa terdapat empat titik api yang muncul secara bersamaan saat kebakaran TPSA Bagendung terjadi.
“Berbeda dengan kebakaran 2019 yang berawal dari satu titik lalu menyebar, kali ini ada empat titik yang terbakar bersamaan. Kasus ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum, dan tim dari Polres serta Kejari telah turun ke lokasi untuk menyelidiki sumber api,” terang Sabri.
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran terus bekerja keras untuk memadamkan sisa api, dan saat ini tengah melakukan proses pendinginan di lokasi. “Kami berupaya siang dan malam untuk mengatasi api yang masih ada. Tim sedang mengkaji kronologis kejadian yang terjadi pada malam kebakaran itu,” lanjut Sabri.
Diketahui, kebakaran di TPSA Bagendung mulai terjadi sejak Senin malam, 16 September 2024. Penyebab kebakaran masih belum diketahui, namun petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Cilegon, bersama dengan pihak industri, terus berupaya memadamkan api tersebut. (AZH/ZD).