CILEGON, SINARINFO – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Isro Miraj dan Nurrotul Uyun, resmi mendapatkan nomor urut 3 dalam kontestasi Pilkada Cilegon 2024. Setelah penetapan nomor urut oleh KPU Cilegon pada Senin, 23 September 2024, pasangan ini langsung memaksimalkan sosialisasi visi “Cilegon Maju” sebagai respons terhadap tantangan dan kebutuhan masyarakat Kota Baja tersebut.
Menurut Isro Miraj, visi “Cilegon Maju” lahir dari proses panjang yang diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon. Visi ini, kata Isro, memiliki empat pilar utama: pembangunan yang merata, lingkungan yang aman dan nyaman, pelayanan publik yang juara, serta sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“CILEGON MAJU berarti pembangunannya harus MERATA, lingkungannya AMAN dan nyaman, pelayanannya JUARA, serta SDM-nya UNGGUL dan berdaya saing,” ujar Isro.
Nurrotul Uyun menegaskan bahwa visi “Cilegon Maju” berfokus pada pembangunan yang merata dan inklusif. Uyun menyatakan bahwa seluruh masyarakat Cilegon harus merasakan hasil pembangunan, bukan hanya segelintir kelompok elit.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan pembangunan di Cilegon dapat dinikmati semua warga, terutama dengan kebijakan padat karya yang inklusif,” tegas Uyun.
Ia juga menambahkan bahwa program unggulan Isro-Uyun mencakup kesejahteraan bagi guru honorer, pengurus masjid, serta pekerja sosial masyarakat. Dukungan bagi pelaku UMKM, pengembangan keterampilan usaha mikro, serta pembinaan bagi seniman dan budayawan lokal juga menjadi prioritas.
Selain pembangunan, aspek keamanan dan kenyamanan menjadi fokus utama dalam visi ini. Uyun menekankan bahwa kepemimpinan Isro-Uyun akan menghadirkan rasa aman bagi warga lokal dan pendatang, serta menciptakan kota yang ramah lingkungan, ramah anak, dan tangguh dalam mitigasi bencana.
“Penanganan banjir, perbaikan infrastruktur jalan, serta pembangunan pasar modern akan menjadi perhatian kami. Selain itu, tata kelola sampah, limbah industri, serta perluasan ruang terbuka hijau juga masuk dalam agenda prioritas,” jelas Uyun.
Uyun juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik di Cilegon, yang harus lebih cepat, efisien, dan profesional. Reformasi birokrasi serta peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) menjadi bagian integral dari program mereka.
“Kami ingin masyarakat dilibatkan dalam perumusan kebijakan publik dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Uyun.
Visi besar lainnya dari pasangan Isro-Uyun adalah menjadikan Cilegon unggul dalam berbagai sektor pembangunan, terutama dalam peningkatan SDM. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pendidikan, terutama di madrasah dan pesantren, memberikan beasiswa bagi warga kurang mampu, serta membangun pusat komunitas dan taman hiburan rakyat.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan di Cilegon selaras dengan kebutuhan sektor industri melalui penyusunan roadmaps yang jelas, sehingga generasi muda kita siap bersaing,” ujar Uyun.
Dengan visi “Cilegon Maju”, pasangan Isro-Uyun berjanji untuk membawa perubahan positif yang dapat dirasakan oleh seluruh warga Kota Cilegon, melalui program-program terarah yang berfokus pada kualitas hidup yang lebih baik, pendidikan bermutu, layanan kesehatan prima, serta lingkungan yang sehat dan bersih. (AZH/ZD).