BeritaCilegonEkonomiPemerintahanUMKM

Dinkop UKM Cilegon Fasilitasi Kemitraan 22 Koperasi Syariah dengan BPRS dan Bulog

81
×

Dinkop UKM Cilegon Fasilitasi Kemitraan 22 Koperasi Syariah dengan BPRS dan Bulog

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

CILEGON, SINARINFO — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Cilegon berkomitmen memfasilitasi kerja sama 22 koperasi syariah di Kota Cilegon dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Cilegon Mandiri dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Serang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi syariah di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon, Didin S. Maulana, usai menghadiri acara Kemitraan Koperasi Syariah di ruang rapat Dinkop UKM, Gedung Graha Edhi Praja, Senin (30/9). Didin mengatakan, pihaknya siap memperluas jaringan kemitraan koperasi syariah yang telah dibentuk sebelumnya.

“Kemitraan ini melanjutkan program sebelumnya. Jika sebelumnya kami fokus pada bantuan perizinan dan pemagangan di Bandung, sekarang kami membantu mencarikan mitra usaha bagi koperasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Didin juga mendorong koperasi untuk bermitra dengan Bulog dalam memenuhi kebutuhan sembako anggotanya. “Bagi koperasi yang ingin membuka usaha sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain, bisa bermitra dengan Bulog,” tambahnya.

Lebih lanjut, Didin menjelaskan, koperasi yang memerlukan permodalan dapat bekerja sama dengan BPRS Cilegon Mandiri. Fasilitas pinjaman modal dengan margin kompetitif ditawarkan oleh bank tersebut untuk membantu koperasi mengembangkan usaha.

“Insya Allah, koperasi yang sudah terbentuk bisa memanfaatkan fasilitas ini. Kami hanya menghubungkan pihak-pihak terkait agar koperasi dapat menjalankan kegiatan usaha yang produktif,” imbuhnya.

Menurut Didin, Dinkop UKM telah lebih dulu bekerja sama dengan BPRS Cilegon Mandiri untuk pinjaman dana bergulir bagi pelaku UMKM. Pinjaman yang ditawarkan berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta dengan bunga nol rupiah.

“Mudah-mudahan tahun depan, pinjaman dengan bunga nol rupiah juga bisa diberlakukan untuk koperasi, bahkan hingga Rp25 juta. Kami optimis ini akan membantu koperasi di Cilegon untuk berkembang,” ucapnya.

Kepala Bidang Koperasi Dinkop UKM, Atikoh, berharap kemitraan ini dapat meningkatkan sinergi antar-koperasi serta koperasi dengan lembaga lain seperti BPRS dan Bulog.

“Kami hanya memfasilitasi dan menyambungkan kebutuhan setiap pihak. Pembinaan koperasi syariah merupakan program prioritas Pemkot Cilegon, dan kami akan mengevaluasi hasilnya tahun depan,” pungkas Atikoh. (Zhar/Dams)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300