SERANG, SINARINFO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, merespons aksi demonstrasi yang dilakukan oleh empat kelompok mahasiswa dalam rangka memperingati HUT ke-498 Kabupaten Serang. Aksi yang berlangsung beberapa kali ini mengangkat isu kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang.
Bahrul Ulum menyampaikan bahwa pihaknya membuka ruang dialog untuk membahas tuntutan mahasiswa secara lebih mendalam.
“Saya sudah minta kepada mahasiswa agar menentukan tempat untuk berdiskusi. Apakah mereka yang datang ke DPRD, atau kami yang akan mendatangi sekretariat masing-masing organisasi yang berdemo,” ujarnya.
Ia menambahkan, tuntutan yang diusung mahasiswa seputar kesejahteraan masyarakat adalah harapan yang juga menjadi cita-cita DPRD dan Pemerintah Kabupaten Serang.
“Tidak ada penyelenggara pemerintah yang tidak menginginkan masyarakat sejahtera atau Kabupaten Serang yang maju. Kami semua memiliki tujuan yang sama,” tegasnya.
Namun, Bahrul Ulum mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Serang dalam mewujudkan berbagai program.
“Dengan anggaran yang terbatas, kita harus bekerja secara bertahap dan terstruktur, mengukur mana yang harus didahulukan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bahrul Ulum memastikan bahwa DPRD akan menampung dan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat, termasuk yang disampaikan melalui aksi demonstrasi mahasiswa.
“Tuntutan ini adalah harapan masyarakat Kabupaten Serang. DPRD wajib memperjuangkannya, baik melalui forum formal seperti reses maupun aksi mahasiswa seperti hari ini,” ungkapnya.
Persoalan kesejahteraan, sampah, dan pengangguran yang diangkat oleh mahasiswa menjadi fokus utama diskusi.
“Kami sudah membahas persoalan sampah dan pengangguran tadi, dan itu memang menjadi isu yang penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Serang,” tutupnya. (Zhar/Dam)
