BeritaCilegonPemerintahanPendidikan

Lapas Cilegon Sambut Kunjungan SDN Cilegon 01, Edukasi Pancasila dan Kesehatan Lewat Proyek P5

89
×

Lapas Cilegon Sambut Kunjungan SDN Cilegon 01, Edukasi Pancasila dan Kesehatan Lewat Proyek P5

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

CILEGON, SINARINFO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar kegiatan edukatif bersama siswa-siswi SDN Cilegon 01 dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”, Rabu (9/10). Kegiatan ini diikuti oleh 139 siswa dari kelas 5 dan 6, bertujuan untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila dan membangun karakter pelajar yang berjiwa sosial.

Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar di luar kelas, tetapi juga memperkenalkan anak-anak pada penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata. “Mengajarkan Pancasila tidak cukup dengan teori di kelas. Anak-anak perlu melihat langsung bagaimana nilai-nilai itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yosafat.

Salah satu kegiatan yang paling diminati oleh para siswa adalah pengajian bersama warga binaan, yang memberikan suasana khidmat dan mendalam. Melalui kegiatan spiritual ini, para siswa diajak merenungkan pentingnya pengembangan spiritual serta memperbaiki diri, selaras dengan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila, seperti persatuan dan kemanusiaan.

Para siswa juga diperkenalkan dengan Program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), di mana warga binaan dilatih keterampilan seperti pertanian, kerajinan tangan, hingga teknologi sederhana. Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi para siswa mengenai proses pembinaan di Lapas, yang tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga pada pemberdayaan dan pembangunan karakter.

Suheti, Kepala SDN Cilegon 01, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang berfokus pada penguatan karakter. “Kami ingin anak-anak belajar dari pengalaman nyata, dan kunjungan ini memberikan mereka pemahaman mendalam tentang bagaimana masyarakat mendukung satu sama lain dan bagaimana setiap individu bisa memperbaiki diri,” ungkap Suheti.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pelajaran tentang Pancasila, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gotong royong, empati, dan tanggung jawab sosial kepada para siswa. Para siswa pulang dengan membawa pengalaman berharga yang diharapkan dapat membentuk karakter mereka sebagai pelajar yang lebih baik dan berjiwa Pancasila.

Lapas Cilegon berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan edukatif seperti ini sebagai bagian dari peran sosial dalam mencetak generasi muda yang memiliki karakter kuat, serta membantu warga binaan untuk bangkit dan memperbaiki diri. (Zhar/Dam).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300