SERANG, SINARINFO – Semen Merah Putih bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (BJKW) Jakarta dan Komisi V DPR RI menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Angkatan XV dan XVI di Serang. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pekerja konstruksi demi mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan.
Sebanyak 100 peserta yang terbagi dalam dua angkatan mengikuti pelatihan ini pada 25-28 September 2024. Kepala BJKW III, Samuel E.D.P Tampubolon, menegaskan pentingnya peningkatan SDM untuk mewujudkan infrastruktur yang andal sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“SDM merupakan salah satu modal utama pembangunan, di samping teknologi, sumber daya alam, dan modal usaha,” ujar Samuel, Rabu (9/10). Menurutnya, kompetensi yang baik akan meminimalkan risiko kegagalan konstruksi serta meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia.
Komitmen Semen Merah Putih untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Brand & Communication Manager Semen Merah Putih, Galih Soetrisno, mengatakan bahwa pelatihan ini selaras dengan komitmen perusahaan melalui program Mandor Pintar Institute. Program ini diharapkan mencetak tenaga kerja yang kompeten demi peningkatan kualitas infrastruktur di Indonesia.
“Melalui Mandor Pintar Institute, kami terus berkomitmen untuk mendukung tenaga kerja yang lebih profesional dan andal, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” ungkap Galih.
Kolaborasi untuk Ekosistem Konstruksi yang Lebih Baik.
Pelatihan ini sejalan dengan tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam meningkatkan keselamatan kerja dan kualitas hasil proyek infrastruktur. Menurut Samuel, keberadaan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi akan mendukung terciptanya infrastruktur yang lebih aman dan berkualitas.
Anggota Komisi V DPR RI, H. Tubagus Haerul Jaman, turut mengapresiasi kolaborasi antara Semen Merah Putih dan pemerintah. “Dengan tenaga kerja yang lebih kompeten, kami dapat memastikan kualitas pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Melalui Mandor Pintar Institute, Semen Merah Putih terus memperkuat sektor konstruksi dengan edukasi yang sesuai standar nasional, mencakup teknik aplikasi material hingga keselamatan kerja. (Zhar/Dam).