SINARINFO — Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany menilai bahwa kekompakan dan kecintaan masyarakat terhadap Provinsi Banten menjadi fondasi penting dalam memajukan daerah. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini meyakini, dengan kebersamaan seluruh elemen masyarakat, Banten dapat mencapai kesejahteraan yang lebih merata.
“Harus ada kebersamaan antara pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten, kota, sampai tingkat RT dan RW, serta kerja sama dengan pemerintah pusat,” kata Airin saat bertemu masyarakat di Kota Tangerang Selatan, Minggu (27/10/2024).
Menurut Airin, konsep pentahelix — yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media — menjadi model yang efektif dalam mendorong kemajuan daerah. Ia menyebutkan, dengan pendekatan ini, pembangunan dapat berjalan sinergis, seperti yang telah terjadi di Tangerang Selatan.
Namun, Airin menekankan masih adanya tantangan besar berupa disparitas pembangunan di Banten. Di satu sisi, Banten memiliki keunggulan geografis dan sumber daya alam yang melimpah, seperti wilayah yang dekat dengan DKI Jakarta dan akses yang strategis antara Pulau Jawa dan Sumatera. Namun, ketimpangan infrastruktur dan keterbatasan akses di beberapa daerah, terutama di Banten Selatan, masih menjadi kendala.
“Saya telah berkeliling dan melihat langsung potensi ekonomi kelautan dan pertanian di Pandeglang dan Lebak. Tetapi masyarakat di sana masih menghadapi tantangan infrastruktur yang kurang memadai,” ujarnya.
Airin menyebutkan bahwa perbaikan jalan poros desa harus menjadi prioritas untuk mendorong ekonomi lokal, khususnya bagi sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan yang potensial.
Tidak hanya itu, masalah di perkotaan seperti kemacetan, polusi, dan sampah juga membutuhkan penanganan serius. Menurut Airin, upaya pelebaran jalan, peningkatan konektivitas transportasi umum, serta pemberdayaan industri dan UMKM adalah langkah yang harus diambil untuk menjawab persoalan-persoalan ini.
Airin menyampaikan, setiap masalah pembangunan harus diurai dengan cermat agar solusi yang diberikan tepat sasaran. Selama perjalanannya, ia mengaku telah berkunjung ke lebih dari 1.500 desa di Banten, menyaksikan sendiri berbagai persoalan seperti akses pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang masih memerlukan perhatian lebih.
“Seorang gubernur harus memastikan bahwa anggaran yang disalurkan ke kabupaten dan kota benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemerintah provinsi juga harus hadir dalam memfasilitasi kebutuhan prioritas setiap daerah,” pungkas Airin.
Sugiyono, tokoh masyarakat dari Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, turut mendukung Airin sebagai calon pemimpin yang dianggap mampu menyatukan dan memajukan Banten. “Ibu Airin adalah sosok yang mampu menggerakkan masyarakat untuk mencintai daerahnya dan bersama-sama menciptakan kemajuan yang nyata,” ucapnya. (Har/Mar).
