CILEGON, SINARINFO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mulai merakit sebanyak 1.308 kotak suara sebagai persiapan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cilegon yang akan digelar dalam waktu sekitar satu bulan. KPU juga telah menetapkan jadwal distribusi logistik untuk memastikan kebutuhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpenuhi tepat waktu.
Ketua KPU Kota Cilegon, Patchurrohman, menjelaskan pendistribusian kotak suara akan dimulai pada 20 November 2024 dan ditargetkan rampung pada 23 November 2024. “Tanggal 20 November kita mulai distribusi ke kecamatan, lalu dilanjutkan pengiriman ke TPS,” ujarnya, Minggu (27/10).
Ia menambahkan, pengiriman logistik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dijadwalkan pada 24-26 November 2024. Patchurrohman juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi geografis Cilegon dalam proses distribusi.
“Tentu kita harus perhatikan situasi geografis. Ada beberapa daerah yang cukup menantang, dengan kondisi pegunungan dan laut yang perlu diperhatikan secara ekstra,” katanya.
Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Cilegon, Eka Sophianty, menjelaskan bahwa pengiriman logistik KPU lainnya juga sudah berjalan sesuai jadwal. Ia menyebutkan, pengiriman terakhir formulir C Hasil Plano sebanyak 3.876 lembar dilakukan pada 22 Oktober 2024, dan akan digunakan untuk rekapitulasi di tingkat kota dan provinsi.
“Sebanyak 9.087 sampul biasa tiba pada 13 Oktober, disusul oleh 646 segel tambahan pada 14 Oktober,” tutur Eka.
Lebih lanjut, pada 1 Oktober 2024, sebanyak 1.302 botol tinta dan 31.126 segel telah tiba di gudang logistik. Selain itu, 7.752 kabel ties juga sudah diterima dan akan digunakan untuk pengamanan kotak suara dan peralatan pemungutan lainnya di TPS.
“Segel dan kabel ties akan menjadi alat pengaman tambahan di setiap TPS yang tersebar di seluruh wilayah Cilegon,” tambahnya.
Distribusi logistik utama, seperti kotak suara dan bilik pemungutan, telah dimulai sejak September lalu. Sebanyak 1.308 kotak suara yang terdiri dari 1.292 kotak untuk TPS dan 16 kotak untuk PPK telah dipersiapkan. Selain itu, sebanyak 2.590 bilik suara, termasuk enam bilik cadangan, sudah tersedia.
Proses perakitan kotak suara dilakukan oleh delapan pekerja di gudang logistik KPU, dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian untuk menjamin keamanan logistik Pilkada. (Zhar/Dam).