CILEGON, SINARINFO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mengadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada Senin (28/10). Dengan mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” upacara ini dihadiri oleh seluruh petugas Lapas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan sejumlah tamu undangan dari instansi terkait.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung di halaman Lapas dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, sebagai Inspektur Upacara. Didampingi Roni Sya’roni dan Endi Suhaendi, Yosafat menyampaikan makna mendalam di balik peringatan ini, yaitu memperkuat jiwa persatuan dalam semangat kebangsaan, khususnya bagi para pemuda.
Dalam sambutannya, Yosafat menegaskan pentingnya Sumpah Pemuda sebagai momen untuk merefleksikan cinta tanah air dan kebhinekaan. “Tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’ adalah ajakan untuk merajut persatuan demi kemajuan bangsa. Kami berharap para WBP terinspirasi untuk bangkit, menjadi pribadi yang lebih baik, dan memberikan kontribusi positif bagi negara,” ujar Yosafat di hadapan peserta upacara.
Upacara berlangsung dengan khidmat, sesuai arahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Petugas yang terlibat meliputi Pembaca UUD 1945 Bintang Mahaputra Adi Pradana, Pembaca Teks Keputusan Kongres Pemuda Tomas Hidayat, Pembaca Doa Asep Humaedi, dan Dirigen Ema Kusmia Hamijaya. Pasukan pengibar bendera dipimpin oleh Andri Ferdiyanto Putra Wijaya, Damarjati Ramadhan, dan Muhamad Fandi Ramly, menambah kekhidmatan suasana upacara.
Melalui peringatan ini, Lapas Cilegon menegaskan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada setiap warga binaan. Upacara yang berlangsung lancar dan tertib ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus memupuk rasa cinta tanah air dan semangat persatuan, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga keharmonisan bangsa. (Har/Dam).