BantenBeritaPemerintahanPendidikanPolitik

Dukung Ekonomi Pesantren, Airin-Ade Luncurkan Program Santri Tani untuk Banten

90
×

Dukung Ekonomi Pesantren, Airin-Ade Luncurkan Program Santri Tani untuk Banten

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

PANDEGLANG, SINARINFO — Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan calon wakilnya, Ade Sumardi, memperkenalkan program inovatif “Santri Tani” dalam kunjungannya ke Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Selasa (29/10).

Program ini bertujuan mendorong pondok pesantren untuk mengembangkan potensi agraria dengan melibatkan santri sebagai pelaku usaha tani.

“Kami ingin pesantren bisa menjadi pusat ekonomi mandiri yang memanfaatkan potensi lahan. Kita akan fasilitasi dengan lahan serta peralatan pertanian,” ujar Airin dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, Pandeglang memiliki banyak pesantren dan lahan subur, menjadikannya lokasi ideal untuk memulai program ini.

“Pandeglang adalah lumbung pangan di Banten. Di Cimanuk, misalnya, potensi pertaniannya luar biasa, kualitas padi di sini sangat terkenal,” tambahnya.

Selain Santri Tani, Airin-Ade menyiapkan sejumlah program lain yang menyasar pengembangan santri, seperti “Santri Innovator” dan beasiswa khusus bagi penghafal Al-Qur’an. Santri Innovator dirancang untuk meningkatkan kemampuan santri di bidang wirausaha, teknologi, dan industri kreatif, dengan akses permodalan, pendampingan usaha, hingga kepastian pemasaran.

“Kita akan sinergikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi), sehingga santri bisa lebih berdaya saing di pasar,” ujar Airin. Targetnya, lanjut dia, adalah menciptakan lebih banyak santri yang berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan baru di Banten.

Dalam kesempatan tersebut, Airin juga menyoroti pentingnya dukungan berkelanjutan untuk pesantren salafi.

“Jika ada hal yang harus dievaluasi, kami siap memperbaikinya. Kami yakin, dengan sistem yang tepat sasaran, pesantren akan mendapatkan manfaat maksimal,” tegas mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini.

Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Cikeusik, Santibi, menyatakan apresiasinya terhadap program-program yang disampaikan Airin. “Program Santri Tani ini baru dan sangat relevan dengan kebutuhan pesantren. Kami mendukung penuh, dan berharap ini dapat membawa manfaat besar bagi pesantren dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dengan berbagai program yang terstruktur, pasangan Airin-Ade ingin menjadikan pesantren di Banten bukan hanya sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai pilar ekonomi dan inovasi bagi masyarakat luas. (Har/Dam).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300