BeritaDaerahKabupaten SerangPemerintahanPendidikan

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Serang Menurun Drastis

129
×

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Serang Menurun Drastis

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

SERANG, SINARINFO — Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Serang menunjukkan tren penurunan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pemerintah Kabupaten Serang mengklaim capaian ini berkat peran aktif kader posyandu dan peningkatan kapasitas layanan kesehatan primer.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan bahwa penurunan angka kematian ibu dan bayi ini di bawah tingkat nasional. “Capaian ini hasil kerja keras para kader posyandu yang berperan penting dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat,” kata Tatu usai menghadiri kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu di Lapangan Tenis Indoor Setda Kabupaten Serang, Kamis (31/10).

Dinas Kesehatan Kabupaten Serang mencatat, angka kematian ibu menurun dari 54 kasus pada 2022 menjadi 34 kasus pada 2023. Sementara itu, hingga Oktober 2024, hanya tercatat 21 kasus. Angka kematian bayi juga turun dari 200 kasus pada 2023 menjadi 106 kasus di tahun ini.

Tatu menjelaskan, kegiatan pelatihan rutin bagi kader posyandu bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam memberikan pelayanan. “Setiap tahun, Dinkes melaksanakan kegiatan ini agar para kader lebih semangat. Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi mereka,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa kader posyandu yang dinilai berprestasi turut diberikan penghargaan. “Penghargaan ini diberikan agar mereka lebih termotivasi untuk terus berkontribusi,” tambah Tatu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi, menambahkan bahwa pihaknya fokus memperkuat layanan kesehatan primer di tingkat desa dan kecamatan. “Kami membentuk integrasi layanan primer agar kader posyandu dapat menjadi agen utama dalam menyampaikan informasi kesehatan, edukasi, dan promosi di masyarakat,” jelas Rahmat.

Acara ini dihadiri oleh pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Serang, para camat, kepala puskesmas se-Kabupaten Serang, anggota DPRD Kabupaten Serang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Ketua TP PKK Kabupaten Serang Habibah, serta sekitar 500 kader posyandu.

Dengan capaian ini, Pemkab Serang berharap penurunan AKI dan AKB dapat terus berlangsung melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan kontribusi para kader posyandu di seluruh wilayah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300