BeritaCilegonDaerahEkonomiPemerintahanUMKM

Dinas Koperasi Cilegon Luncurkan Inovasi QR Code untuk Permudah Pengajuan Dana Bergulir

106
×

Dinas Koperasi Cilegon Luncurkan Inovasi QR Code untuk Permudah Pengajuan Dana Bergulir

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

CILEGON, SINARINFO – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Cilegon kembali membuat terobosan dengan meluncurkan pemanfaatan QR Code guna mempermudah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengakses dana bergulir. Peluncuran program ini berlangsung di Aula Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon pada Selasa (5/11/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Didin S. Maulana, mengatakan inovasi tersebut hadir sebagai jawaban atas tantangan UMKM dalam mengakses permodalan. “Pelaku UMKM yang ingin mengajukan modal kini cukup melakukan pemindaian QR Code dengan ponsel dan mengisi biodata yang diminta,” ujar Didin, dalam keterangan tertulis Diskominfo Kota Cilegon, Selasa (5/11).

Didin menjelaskan, pelaku usaha perlu menyiapkan sejumlah dokumen untuk diunggah, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan foto kegiatan usaha. Selain itu, pemohon juga diminta mengisi data tambahan, seperti nama, alamat, jenis usaha, dan rata-rata omzet bulanan.

“Setelah proses administrasi selesai dan lolos verifikasi, tim dari UPT Dana Bergulir akan melakukan survei ke lokasi usaha untuk memastikan kelayakan pembiayaan,” jelasnya.

Kepala UPT Dana Bergulir Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Siti Maheli, menambahkan bahwa program QR Code ini merupakan solusi pembiayaan yang cepat, tepat, dan terpercaya, dengan bunga nol rupiah.

“Kami berharap dengan proses pengajuan yang lebih mudah, semakin banyak UMKM yang mendapat akses modal sehingga dapat berkembang lebih pesat di Cilegon,” ujarnya.

Menurut data, hingga kini program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) Pinjaman Modal Usaha dengan bunga nol rupiah telah menyalurkan total modal sebesar Rp5,644 miliar kepada 2.016 usaha mikro sejak 2021. Penyaluran tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu 439 usaha pada 2021 dengan nilai Rp966 juta, 550 usaha pada 2022 sebesar Rp1,214 miliar, 709 usaha pada 2023 dengan total Rp2,827 miliar, serta 318 usaha hingga Oktober 2024 dengan nilai Rp636 juta.

Selain program pinjaman dari UPT Dana Bergulir, terdapat juga pembiayaan melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS CM) lewat program

“Pembiayaan Amanah”. Hingga 25 Oktober 2024, sebanyak 313 usaha mikro telah menerima pembiayaan dengan total nilai Rp1,680 miliar.

“Secara keseluruhan, total pembiayaan tanpa bunga atau margin nol rupiah yang telah disalurkan oleh Dinas Koperasi Cilegon mencapai 2.329 usaha mikro dengan nilai Rp7,324 miliar,” tambah Siti Maheli.

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif bagi UMKM di Kota Cilegon untuk berkembang dengan lebih baik dan mendukung perekonomian daerah. (Har/Mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300