BantenBeritaDaerahEkonomiNasionalPemerintahanPendidikan

Wujudkan Ketahanan Pangan, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Terus Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

95
×

Wujudkan Ketahanan Pangan, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Terus Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

Share this article
Image Slider
banner 1
banner 2
banner 3
banner 4
banner 5
banner 6
banner 7
banner 8
banner 9
banner 10
banner 11
banner 12
banner 13
banner 14
banner 15
banner 16
banner 17

LEBAK, SINARINFO – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Al Muktabar setelah mengikuti kegiatan Tanam Jagung bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, serta sejumlah tamu undangan lainnya, yang digelar di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Mukti, Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan ini juga turut disemarakkan dengan peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan secara virtual oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Al Muktabar mengungkapkan bahwa kegiatan tanam jagung bersama ini menjadi momentum penting dalam mendukung pencapaian cita-cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan.

“Hari ini adalah momentum kita dengan dihadiri Pak Mentan, Pak Mendes, dan juga Kapolri bersama Panglima yang meluncurkan Gugus Tugas Polri. Ini merupakan langkah kita untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wapres, dengan fokus utama untuk kesejahteraan para petani,” kata Al Muktabar.

Lebih lanjut, Al Muktabar menjelaskan bahwa Pemprov Banten bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) terus berupaya mengawal ketahanan pangan, di antaranya melalui gerakan menanam di pekarangan rumah yang melibatkan PKK dan Posyandu. Bahkan, Pemprov Banten mengajak para siswa untuk memanfaatkan lahan pekarangan sekolah sebagai sarana untuk menanam dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya ketahanan pangan.

“Gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk pekarangan rumah dan sekolah. Kami berharap, melalui langkah ini, ketahanan pangan dapat terwujud dengan partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.

Pj Gubernur Banten juga menekankan pentingnya penguatan pengelolaan lahan pertanian dan komoditas pangan yang telah tersedia, dengan fokus pada peningkatan manajemen dan sarana prasarana produksi untuk memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Banten.

“Kita terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, sesuai arahan Menteri Pertanian, Menteri Desa, dan Menteri Dalam Negeri. Kami akan terus fokus pada pengelolaan yang lebih baik agar ketahanan pangan dapat tercapai dengan lebih optimal,” tambahnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa peluncuran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan merupakan momentum yang penting dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

“Ini adalah hari yang baik untuk kebangkitan pangan, sebagai tindak lanjut arahan dari Presiden Republik Indonesia untuk mencapai swasembada pangan,” ujar Andi Amran.

Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menegaskan bahwa desa harus menjadi bagian integral dalam mendukung ketahanan pangan. Ia berharap desa-desa, termasuk yang ada di Banten, dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan produksi pangan.

“Saya tidak ingin desa menjadi penonton. Potensi desa sangat luar biasa. Dengan pendampingan yang tepat dari TNI dan Polri, serta dukungan anggaran, kita dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan,” katanya.

Kegiatan tanam jagung dan peluncuran Gugus Tugas Polri ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Indonesia untuk memastikan ketahanan pangan yang kuat, dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat desa. (Har/Mar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300