CILEGON, SINARINFO – Kota Cilegon mencatatkan sejarah baru dalam penurunan angka pengangguran. Di bawah kepemimpinan Walikota saat ini, jumlah pengangguran yang semula berada pada angka 25.976 jiwa atau 12,69% pada tahun 2021, kini berhasil ditekan hingga menjadi 12.414 jiwa atau 6,08% pada tahun 2024. Hal ini merupakan pencapaian luar biasa yang belum pernah terjadi sejak berdirinya Kota Cilegon.
Penurunan signifikan ini juga membawa perubahan posisi Kota Cilegon dalam peringkat tingkat pengangguran di Provinsi Banten, dari peringkat ke-7 menjadi peringkat ke-4. Data ini dirilis secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cilegon.
Rasa Syukur dan Penghargaan untuk Semua Pihak
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta) pada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Cilegon, Hidayatullah, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Bahkan, ia menyatakan akan menggelar acara tasyakuran dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim di sekitar kantor Disnaker.
“Alhamdulillah, ini adalah bukti dari komitmen, keseriusan, dan arahan dari Walikota kepada kami. Berkat kerja keras semua pihak, termasuk bimbingan dan konsolidasi yang dilakukan Walikota, pengangguran di Kota Cilegon bisa berkurang secara signifikan,” ujarnya, Jumat (22/11/2024).
Kolaborasi untuk Penurunan Pengangguran
Menurut Hidayatullah, keberhasilan ini tak lepas dari sinergi berbagai pihak, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat. Walikota Cilegon dinilai berhasil menggerakkan semua potensi daerah, termasuk Disnaker, Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS), serta Forum HRD.
“Kolaborasi yang dilakukan antara pemerintah dan industri membuahkan hasil. Industri diminta memberikan prioritas pada tenaga kerja lokal, sementara UMKM dan industri kreatif terus didorong agar semakin berkembang. Semua ini berkat arahan dan perhatian Walikota Cilegon,” lanjutnya.
Komitmen Berkelanjutan
Disnaker Cilegon bertekad melanjutkan momentum ini. Hidayatullah menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan industri agar perekrutan tenaga kerja lokal menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan pihak industri agar warga Kota Cilegon mendapatkan prioritas dalam setiap perekrutan tenaga kerja. Harapannya, angka pengangguran bisa kembali turun secara signifikan,” tutupnya.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Walikota Cilegon dalam mengatasi pengangguran melalui pendekatan holistik dan kolaboratif. Kota Cilegon kini optimis untuk terus bergerak maju, menjadikan penurunan angka pengangguran sebagai tonggak keberhasilan pembangunan daerah. (Har/Red).