CILEGON, SINARINFO – Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon tahun 2024 menjadi ajang penuh harapan dengan kemunculan dua tokoh dari Kelurahan Kepuh, Ciwandan. Salah satunya adalah Isro Mi’raj, calon Walikota yang membawa visi besar untuk membangun Cilegon dengan pendekatan berbasis kedekatan dan keikhlasan.
Dalam pernyataannya, Isro Mi’raj menegaskan bahwa segala upaya yang telah dilakukan selama proses kampanye adalah bagian dari perjuangan bersama. Ia menambahkan bahwa hasil akhir merupakan kehendak Allah.
“Segala sumber daya dan ikhtiar sudah kami lakukan, dan kami kembalikan kepada Allah. Jika Allah menghendaki, saya atas nama pribadi harus ikhlas menerima apa pun hasilnya,” ujar Isro Mi’raj.
Menariknya, pada Pilkada kali ini, terdapat pengurangan Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk TPS 003 yang menjadi lokasi strategis bagi masyarakat Kepuh. Isro Mi’raj menyampaikan optimismenya terkait hasil pemungutan suara di TPS tersebut.
“Insya Allah, menang di TPS 003, dan juga menang di Pilkada 2024,” ucapnya penuh semangat.
Ia juga menyoroti suasana pemilihan yang berjalan kondusif di wilayah Ciwandan. Yang mengingat, Pasangan Calon Wakil Walikota Alawi Mahmud bahwa proses pemilihan kepala daerah dinilai aman dan tidak ada kendala apapun itu.
“Kita sama-sama orang sini, dan di Ciwandan sendiri pada proses pemilihan ini suasananya sangat damai,” ungkapnya.
Dengan latar belakang yang kuat dan dukungan masyarakat setempat, Isro Mi’raj percaya bahwa perjuangannya bersama masyarakat Kepuh akan memberikan hasil terbaik. Ia berharap dukungan ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik bagi Kota Cilegon.
