CILEGON, SINARINFO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengumumkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 menunjukkan hasil positif. Partisipasi pemilih untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota mencapai 76,87 persen, sementara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sedikit lebih tinggi di angka 77,11 persen.
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Cilegon, Nunung Nurjanah, menyampaikan data ini setelah pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan. “Hasil ini menunjukkan kerja keras kita bersama, baik dari sisi penyelenggara maupun masyarakat,” ujar Nunung pada Senin (2/12).
Peningkatan dari Pilkada 2020
Partisipasi kali ini mengalami peningkatan dibandingkan Pilkada 2020 yang mencatat angka 76,37 persen. Angka ini mendekati target KPU untuk terus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pesta demokrasi.
Langkah Strategis Sosialisasi
Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya sosialisasi yang dilakukan KPU. Beragam metode digunakan, seperti forum warga, tatap muka, talk show, podcast, hingga publikasi di media cetak, elektronik, dan media sosial. Bahkan menjelang hari pemungutan suara, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) aktif melakukan woro-woro keliling.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024, serta semua pihak yang mendukung kelancaran Pilkada,” tambah Nunung.
Data Pemilih dan TPS
Pada Pilkada serentak 2024 di Kota Cilegon, terdapat 646 TPS yang tersebar di 8 kecamatan dan 43 kelurahan, dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 330.413 orang.
Melalui kolaborasi yang solid antara KPU, masyarakat, dan organisasi pendukung, Pilkada 2024 di Kota Cilegon menunjukkan bahwa demokrasi semakin matang dan partisipasi semakin meningkat. (Har/Mar).