CILEGON, SINARINFO – Ratusan warga dan pengusaha lokal di Gunung Sugih bersama Ketua Persatuan Gunung Sugih Bersatu (PGSB), Ismatullah, mendesak perusahaan Asahimas untuk lebih membuka ruang kerja sama dengan masyarakat sekitar, khususnya terkait peluang bisnis, perekrutan tenaga kerja, dan pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Dalam pertemuan yang digelar bersama masyarakat, Ismatullah menyampaikan harapan besar agar Asahimas memberi prioritas kepada pengusaha lokal dan masyarakat dalam berbagai kesempatan.
“Industri yang ada di Gunung Sugih, khususnya Asahimas, harus membuka ruang lebih besar bagi pengusaha di lingkungan ini. Selain itu, perekrutan tenaga kerja dari masyarakat lokal harus lebih diperhatikan, dan CSR yang ada harus benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat Gunung Sugih,” tegasnya.
PGSB juga mengungkapkan bahwa mereka telah menempuh langkah-langkah resmi, seperti mengajukan surat audiensi dan berdiskusi dengan pihak Asahimas. Namun, hingga saat ini, hasilnya dinilai belum memuaskan.
“Kami sudah sowan dan berdiskusi dengan Asahimas. Surat-menyurat juga sudah dilakukan, tetapi realisasinya masih jauh dari harapan. Masih banyak warga yang belum mendapatkan lapangan pekerjaan, dan kontribusi CSR pun dianggap belum signifikan,” ungkap Ismatullah.
Menurutnya, partisipasi masyarakat lokal dalam operasional Asahimas hampir tidak terasa.
“Kalau bicara soal kontribusi, ya 0,00 persen. Karena itulah, kami atas nama lembaga dan warga membuka dialog untuk mencari solusi terbaik agar masyarakat Gunung Sugih mendapat manfaat nyata dari keberadaan Asahimas di sini,” lanjutnya.
PGSB berharap melalui pertemuan ini, Asahimas dapat menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan masyarakat Gunung Sugih.
“Kami ingin semua pihak duduk bersama, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan mewujudkan keinginan pengusaha lokal serta warga sekitar sesuai aturan yang berlaku. Ini demi kebaikan bersama,” pungkas Ismatullah.
Tuntutan ini mencerminkan pentingnya sinergi antara industri besar dan masyarakat sekitar untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Masyarakat berharap Asahimas segera memberikan tanggapan positif untuk menjawab kebutuhan lokal Gunung Sugih. (Har/Red).
