SERANG, SINARINFO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang digelar Ombudsman RI Perwakilan Banten, Dinkes Kota Cilegon berhasil menyabet peringkat pertama untuk kategori substansi kesehatan, dengan skor impresif 96,29.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan dalam acara resmi di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rabu (4/12/2024). Kepala Dinkes Kota Cilegon, Ratih Purnamasari, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, Dinkes Kota Cilegon berhasil menjadi yang terbaik dalam substansi kesehatan. Nilai kami naik signifikan, dari 89,02 pada 2023 menjadi 96,29 tahun ini. Ini hasil kerja keras tim kami yang tak kenal lelah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujar Ratih.
Ratih juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf Dinkes yang telah berkontribusi dalam meraih penghargaan ini. Ia berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Cilegon.
Penilaian ini merupakan bagian dari Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Banten, Fadli Afriadi, mengungkapkan bahwa penilaian ini telah rutin dilakukan sejak 2015. “Secara keseluruhan, kualitas pelayanan publik di Banten meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pemkot Tangerang Selatan menduduki peringkat tertinggi, diikuti Pemkot Cilegon dan Pemkab Pandeglang,” jelas Fadli.
Ia berharap prestasi yang diraih Dinkes Cilegon mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Dengan skor 96,29, Dinkes Kota Cilegon bukan hanya membanggakan daerahnya, tetapi juga mempertegas posisi Kota Cilegon sebagai salah satu kota dengan pelayanan kesehatan terbaik di Provinsi Banten. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju layanan publik yang lebih unggul dan merata di seluruh wilayah.
